Surabaya (1/4) - Para pegawai PT Pelindo Marine Service (Pelindo Marine) yang biasa disapa Mariners, menanti waktu berbuka puasa bersama dengan mengikuti siraman rohani dan siraman motivasi di Pelindo Place, Surabaya, Senin (1/4) petang. Komisaris Utama, Direksi, dan seluruh pegawai kantor pusat menyimak tausyiah yang dibawakan dengan menarik oleh imam besar Masjid Al Akbar Surabaya, KH. Ahmad Muzakky Al Hafidz. Sebelumnya, Direktur SDM dan Umum PT Pelindo Jasa Maritim, yang merupakan induk perusahaan Pelindo Marine, Rachmad Prayogi, turut hadir dan berbagi motivasi untuk menjadi refleksi bagi para pegawai dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan untuk pengguna jasa.
KH. Ahmad Muzakky, dalam tausyiahnya mengelaborasi tema Ramadan 1445 H Pelindo Marine, yakni ‘Penuh Kedekatan’. Bahwa kesuksesan puasa dan rangkaian ibadahnya tercermin dalam peningkatan keimanan dan ketakwaan untuk semakin dekat kepada Allah, serta perbaikan hubungan sehingga juga dekat dengan sesama manusia. “Semakin baiknya praktik ibadah selama bulan puasa menunjukkan komitmen untuk mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan kesadaran spiritual, dan memperkuat ikatan batin dengan Sang Pencipta. Selain itu, ibadah yang dilakukan dengan penuh kesungguhan juga mendorong kita untuk lebih peduli dan memahami sesama, menciptakan kedamaian, kerukunan, dan harmoni dalam hubungan interpersonal,” jelasnya.
Rachmad Prayogi menyampaikan hal senada dalam sesi berbagi motivasinya, yakni dalam konteks pentingnya kedekatan interpersonal para insan Pelindo untuk meningkatkan sinergisitas dan soliditas merger Pelindo. Sebagai jajaran senior leader di BUMN Pelindo Group, Rachmad Prayogi menyimpulkan dalam 3 tips yang motivatif. “Pertama, tinggalkan zona nyaman bila ingin sukses. Kedua, Tinggalkan ‘mental block’. Kita harus pandai membawa diri agar bisa selalu mengikuti perubahan (menjadi relevan dan adaptif). Ketiga, sejalan dengan semangat ‘Penuh Kedekatan’ Pelindo Marine, kita insan Pelindo harus kompak sebagai tim untuk mencapai layanan yang memuaskan pengguna jasa. Kuncinya yaitu transformasi dengan digitalisasi, efisiensi, standarisasi, dan inovasi!” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pelindo Marine Warsilan, menambahkan bahwa dengan tematik ‘Penuh Kedekatan’ diharapkan para Mariners mendapatkan hikmah dari rangkaian ibadah pada bulan puasa untuk menjadi lebih dekat secara vertikal pada Tuhan Yang Maha Esa dan dekat secara sosial dengan sesama hamba-Nya. Terutama yang dalam kondisi membutuhkan bantuan dan dukungan. “Karenanya Pelindo Marine sangat senang kembali bisa mengajak adik-adik yatim piatu dari Panti Asuhan Aisyahtong Mariyam dan Panti BPYAM Lil Wathon Surabaya untuk bersilaturahmi sembari berbuka puasa bersama dan sedikit memberikan oleh-oleh peralatan sekolah, serta bantuan pendidikan sebagai bagian dari Program Pelindo Berbagi Ramadan 1445 H 2024. Kenapa pendidikan, karena pendidikan merupakan modal paling penting untuk masa depan adik-adik yatim piatu dan sejalan dengan Program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) Prioritas yang diarahkan Kementerian BUMN,” pungkasnya.
